Selasa, 11 Oktober 2011

HITAM - PUTIH...Bukan YIN-YANG*

Aku punya cerita, yang mungkin cukup menarik untuk di sharingkan..

Sedih,bahagia,pemberontakkan,pengorbanan,kesetiaan,hujatan,emosi,dan bahkan di benci oleh keluarga kandung sendiri. Kita terlahir di dunia ini atas dasar apa? Cinta atau paksaan?Kita menjadi anak-anak yang dewasa dan selalu menghormati keluarga, apakah karna Cinta atau paksaan? Anggap saja, Kita ada dan kita menjadi sedewasa ini, itu semua karena Cinta.
Lalu, kita bisa bertahan hidup, bukankah juga karena kita sukses dalam bersosialisasi dengan lingkungan luar?kita menjadi pintar dalam berfikir, menjadi sensitif terhadap keadaan.Sekarang, jika sebuah kehidupan yang bersosialisai itu harus dibedakan oleh PERBEDAAN (Suku,Agama, Kaya-Miskin,Hitam-Putih),apakah mungkin kita bisa bertahan sampai saat ini? Tinggal, ibadah, bekerja dan dilingkungan manapun, apakah terasa kenyamanan itu? Ketika kita dihadapkan oleh pertahanan terhadap Suku,kita seolah-olah ingin menjadi yang terbaik untuk keturunan leluhur. Lalu apakah harus berteman dan lebih menghargai seseorang yang Suku-nya sama dengan Suku kita? Ketika kita dihadapkan oleh pertahanan terhadap Agama, kita juga seolah-olah ingin menjadi yang terbaik untuk Agama yang kita pegang karna Agama kita lebih baik dari Agama mereka.Lalu apakah harus berteman dan lebih menghargai seseorang yang Agama-nya sama dengan Agama kita? Lalu Agama lain harus di Jelek-jelekkan? Apakah itu yang disebut dengan "Agama kita lebih baik dari Agama mereka"...Ketika kita dihadapkan oleh pertahanan terhadap Kekayaan materi, kita juga seolah-olah ingin menjadi yang terbaik untuk mempertahankan Kekayaan yang kita punya,dan kita tidak bisa berteman dengan orang-orang yang tidak se Kaya kita karena mereka tidak mengerti cara hidup Mewah dan bahkan akan memalukan imej kita sebagai orang Kaya...Ketika kita dihadapkan oleh pertahanan terhadap Hitam-Putih warna kulit, kita juga seolah-olah ingin menjadi yang terbaik untuk mempertahankan, kecantikkan warna kulit yang kita punya.Putih harus dengan putih, Hitam harus dengan hitam, kalau dicampur, akan merusak keturunan..terus jadi malu, dan tidak akan menjadi keturunan yang baik lagi di Garis-nya...

Pantas untuk direnungkan, apakah kita adalah manusia yang seperti itu?Kita hidup hanya untuk mempertahankan sesuatu supaya tidak ada perbedaan?

Jumat, 30 September 2011

HARI BERBAHAGIA

19082011

Dia yang ku sayang telp bersamaan dengan Mom n Pa yg kasih kejutan dimalam 00.00 wita., lalu sang Bapa Berkat (Romo)telp juga dengan menyanyikan lagu ultah u/ aku. Tiup Lilin bertiga dgn Mom n Pa.(Roti bakery). Brotha masih di Denpasar, cuma say B'Day via BBM.. Disusul dgn ucapan dari jeunk Tutiek,Jeunk Etha,Jeunk Nanat dan Jeunk Agnez. plus temen2 lainnya yang buanyaaaaaaakkkk banget.. Jam 5 pagi, my Dia bangunin aq u/siap2 ke Gereja ikutin misa pagi (mekasih sayang, kamu baik banget). Misa jam 6 dimulai, ujud doa dan ucapan selamat buat aq dari temen2 yg hadir.Selesai misa, sang Bapa Berkat memberkati dan perciki aq dengan air berkat.Di Doakannya lah aq, dan sang Bapa bertanya "Berapa umur kamu sekarang?Apa harapanmu saat ini?Kapan rencana menikah?" lalu ku jawab :: "umur saya 26th, ingin menjadi anak yang lebih baik lagi buat semuanya,maunya nikah tahun depan kalau Tuhan ijinkan.Amiiiiinnn..." Lalu Sang Bapa beri aq,sebuah gantungan kunci dari Roma berwarna Gold,indah banget.Mekasih ya Bapa...Hari ini aq penuh berkat dan kasih sayang melimpah,setibanya dikantor, teman2 menyalami ku. Serunya, hadiah2 berdatangan u/ ku. Mas Yunus,thx buat pulpen golf yg lucu2. Mas Arif, thx buat Roti Croisant nya yg nikmat. Pak Gede,thx a lot special for cake tart nya...ixixi, smp terlambat ngantor gara2 aqiuuu...=P pokoknya, banyak banget kejutan2 yang ga pernah aq terima di tahun-tahun sebelumnya. Tuhan Yesus, hal paling bahagia adalah, ketika aq memiliki Dia dihari berbahagiaku ini.

Rabu, 27 Juli 2011

DEALOVA = IDEAL+LOVE

Tidak pernah sedikitpun terpikir olehku, bisa merasakan suatu chemistry seorang ADAM dengan pribadi sopan dan sangat mendalam di saat kegoyahanku yang seperti ini. Pada waktu aku mulai merasakan kejenuhan terhadap seorang Pria dan ingin sekali rasanya menghilang dari peradaban ini. Oh Tuhan, apakah dosa besar ketika aq bilang "Aku Tidak Peka Lagi", dan ketika itu juga tertuju sikap perhatian mendalam dari seorang HAWA untukku... Apakah kehidupan ini sudah benar-benar mutlak dihadapanMu? Bolehkah aku meminta, ketika aku terbangun dari tidurku ini, seorang pendamping untukku yang terbaik dariMu bersanding selamanya dan terima apa adanya aku? Tulang Rusukku yang entah dimana... Mungkinkah bila aku meminta dirinya menghampiriku saat ini juga? (Sebuah kilasan cengeng yang harusnya tidak harus berbagi di sini pikirku). Ketika suara hati menjerit, ingin sekali rasanya teriak sekencang-kencangnya. Apa daya?? Siapa yang sanggup berbagi keluh kesah padaku? Tersadar, sinar mentari pagi mulai meredup disaat mendung itu datang di pagi hari yang seharusnya bersinar cerah, diiringi kicauan burung-burung merdu dan berganti dengan gemuruh petir yang menggelegar kencang.... Sejenak ku merenung kembali, andai saja aku tidak terlahir di dunia ini, tentu saja aku tidak akan pernah merasakan pahit dan manisnya berelasi dengan seorang Adam. "Hai Adam... apakah dirimu tercipta untuk Hawa? sadarkah kamu, seorang Hawa akan terus menanti dan menunggu bagian dari Tulang Rusuknya untuk mendampingimu dengan ketulusan sampai maut memisahkan bagian terpenting itu??"

Senin, 04 Juli 2011

=>> Just Thinking ^__*

5 July 2011
****** Aku ga pernah menyangka, kalau apa yang aku rasakan saat ini benar-benar sesuatu yang jauh dari harapanku. Sosok seseorang yang unik menurutku, kini sudah terbawa arus air, atau bahkan hilang terhembus angin laut. Mungkin ini hanya sebuah perjalanan hidup. yang tak sanggup aku lalui. Semata-mata, semua yag sudah aku jalani ini hanyalah seperti panggung sandiwara.
Aku pernah berfikir, dan seringkali berhayal. Kapan, dengan siapa, dan dimana aku akan menghabiskan masa lajangku nanti.
Terkadang juga, aku sedih atau mungkin bahagia, melihat sahabat dan orang-orang yang cukup aku kenal, mereka bisa sukses dan terlihat langgeng bersama pasangannya.
Banyak orang bilang "kamu terlalu memilih" dan yang lainnya bilang "kamu ga laku". Lucu ya? aku harus marah atau tertawa ketika aku mendengar kalimat seperti itu?